Ku sampaikan rindu cintaku
Kepadamu yang ada di seberang
Lewat kelopak-kelopak bunga angsana yang berguguran
Kuning cerah di atas aspal yang hitam
Ku sampaikan salam cintaku
Lewat tetes-tetes embun di bulan Oktober
Dalam kebisuan dan keheningan
Kesegaran dalam perbatasan kemarau
Kita tidak akan pernah seindah bunga angsana dan musim hujan
Atau lengkungan pelangi di ufuk cakrawala
Tapi biarkan kita menjadi sebuah bibit yang tumbuh
Mencari makan dan cahaya untuk hidup
Kau tahu betapa istimewanya hari itu
Seperti istimewanya kau, disini
Kita akan berlarian dalam hujan, membuang payung kita
Tertawa, bercanda, sampai basah kuyup baju kita
Dan kita akan saling tersenyum satu sama lain
Atau saling bertanya, apa kau menikmati hujan
Mungkin kita juga akan berteduh di suatu tempat
Sembari menjulurkan tangan kita keluar, membiarkannya basah
Dan kita akan saling tersenyum satu sama lain
Atau bersama menatap hujan
Karena kau melihat aku dalam hujan
Karena aku melihat kau dalam hujan
0 komentar:
Posting Komentar