Angin dingin diam-diam menyelinap dalam perumahan
Mendung pelan pelan turun dari kerajaan langit
Hitam menaungi angkasa raya
Aku berdiri sendiri disini
Diantara hamparan rerumputan yang mulai suram
Detik demi detik berlalu tanpa melakukan apa-apa
Dalam pikiran bergejolak seribu satu angkara
Sanubari menunjukkan gejalanya untuk segera keluar
Meluap-luap
Tumpah
Apa yang selama ini aku hadapi, Tuhan
Apa yang selama ini aku perbuat, Tuhan
Apa selama ini aku hanya berdiam diri saja
Atau aku hanya lari, kemudian kabur
Tuhan!
Dimana aku selama ini
Sejauh itukah aku dengan nasib baikku
Atau sedekat itukah perasaan itu
Hingga sekarang aku terdampar dalam dimensi kehampaan
Tuhan!
Terlalu hina dina tubuhku sekarang
Untuk melaju keluar dan berhadapan dengan makhluk-makhluk-Mu
Sangat berat beban dan tanggungan ini
Terlalu bodoh pikiran ini
Untuk sedikit peka dan mencair
Apa yang harus aku lakukan, Tuhan
Tuhan!
Kamis, 26 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar